Telah
dilakukan penelitian
Potensi Antibakteri Ekstrak Daun Tendani (Goniothalamus macrophyllus. Hook.f. & Thoms.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan
Pseudomonas aeruginosa. Penggunaan tumbuhan daun tendani ini dipercaya
masyarakat dapat menyembuhkan infeksi luka. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui potensi antibakteri ekstrak daun tendani (Goniothalamus macrophyllus. Hook.f. & Thoms.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan
Pseudomonas aeruginosa dan mengetahui konsentrasi efektif daun tendani
sebagai antibakteri. Penelitian dilakukan dengan dengan metode eksperimen yaitu
menggunakan metode difusi agar. Konsentrasi yang digunakan adalah 4%, 6%, 8%,
dan 10%. Data hasil penelitian selanjutnya diolah dengan menggunakan analisis
Varian (Anava) dilanjutkan dengan BNT dan BNJ dan untuk potensi digunakan uji-t
dua sampel independen. Konsentrasi ekstrak etanol daun tendani yang
efektif dalam membunuh bakteri Staphylococcus
aureus dan Pseudomonas aeruginosa
adalah 6%, dan Konsentrasi ekstrak fraksi etil asetat dan n-butanol yang
efektif dalam membunuh bakteri Staphylococcus
aureus dan Pseudomonas aeruginosa
adalah 8%. Hasil yang diperoleh untuk potensi antibakteri ekstrak daun tendani
terhadap Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aerugenosa lebih rendah dibandingkan
dengan oksitetrasilkin.
Kata kunci :, ekstrak daun tendani. Staphylococcus aureus dan
Pseudomonas aeruginosa, antibakteri,
oksitetrasiklin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar